Foto-foto Masyarakat Jawa di Suriname

Seperti yang mungkin anda tahu, ada kerabat orang indonesia (jawa) di Suriname. Banyak orang Jawa yang dikirim ke sana pada masa penjajahan Belanda, untuk dipekerjakan sebagai tenaga kerja paksa. Karena itulah, banyak sekali aktivitas masyarakat Suriname yang menurut kita sangat familiar dengan kehidupan warga negara indonesia.

Foto kedatangan warga negara Indonesia di suriname. Tidak jelas kapan foto ini diambil.

Berikut adalah foto-foto kehidupan warga jawa suriname:

Monumen kedatangan penduduk pulau jawa, Indonesia, ke Suriname. Di monumen di atas, tertulis tanggal 9 Agustus 1890.

Menurut catatan sejarah, perjalanan dari pulau jawa ke Suriname dengan kapal bisa mencapai 8 bulan lebih. Bila ada pekerja yang meninggal dalam perjalanan di laut, maka mayatnya akan dibuang ke laut.

Berbagai suku bangsa di Suriname. Jumlah suku jawa di Suriname mencapai 15%, selebihnya terdiri antara bangsa Afrika, Belanda, Amerika, serta suku lainnya.

Seorang ayah sedang mengantarkan anaknya berangkat sekolah menggunakan motor.

Selain nama jalan, nama orang-orang Suriname juga banyak yang berbau Jawa dan Latin. Jangan heran kalau ada orang keturunan Jawa bernama Harvey Ponirin, Paul Wagiman, dan Paris Partorejo di sana.

Selain itu, banyak warung-warung makan khas Jawa di Suriname. Bila berkunjung ke Suriname, jangan heran jika melihat warung petjel, saoto (soto), atau ba'mi (bakmi) di sana.

Tradisi suap-suapan saat pernikahan juga masih ada di sana.

Penduduk generasi tua negara Suriname juga masih banyak yang menggunakan atribut jawa seperti blangkon, cain carik, bahkan peci.

Kadang, ada nama desa yang dinamakan sesuai dengan  dari daerah jawa mana penduduk asli itu berasal. Seperti, ada desa bernama Desa Purwodadi di Suriname.

Ada nilai baik masyarakat jawa yang hingga saat ini masih dipegang teguh masyarakat Suriname, yaitu semangat kekeluargaan, gotong royong, dan ramah tamah.

Nah, artis Indonesia ini bisa dibilang paling ngetop di Suriname. Ya, Didi Kempot sangat populer di Suriname.

Meski bukan penduduk mayoritas di Suriname, namun eksistensi masyarakat jawa di Suriname cukup terwakili. Tercatat, banyak politisi keturunan jawa, menteri suriname keturunan jawa, bahkan calon presiden Suriname yang masih keturunan Jawa.

Namun sama halnya seperti di Indonesia, bahasa jawa mulai ditinggalkan oleh masyarakat Suriname.

Demikian adalah beberapa foto-foto mengenai kehidupan suku jawa di Suriname. Keren-keren ya? Ternyata jauh di seberang lautan sana, masih ada saudara kita yang hidup di sana. Ada keinginan berkunjung ke Suriname? :)

Tweet